Sabtu, 20 Oktober 2012

PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL DAN EKONOMI INDONESIA


Pengertian Koperasi
Pengertian koperasi menurut Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 ialah bidang usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal. Koperasi harus betul-betul mengabdi kepada kepentingan perikemanusiaan semata-mata dan bukan kepada kebendaan. Kerjasama dalam koperasi didasarkan pada rasa persamaan derajat, dan kesadaran para anggotanya. Koperasi merupakan wadah demokrasi ekonomi dan sosial. Koperasi adalah milik bersama para anggota, pengurus maupun pengelola. Usaha tersebut diatur sesuai dengan keinginan para anggota melalui musyawarah rapat anggota.
Koperasi sebagai badan usaha dapat melakukan kegiatan usahanya sendiri dan dapat juga bekerja sama dengan badan usaha lain, seperti perusahaan swasta maupun perusahaan negara.

Bentuk dan jenis Koperasi
Bentuk-Bentuk Koperasi
Menurut undang-undang perkoperasian, koperasi dapat berbentuk Koperasi Primer atau Koperasi Sekunder.
Koperasi Primer adalah semua koperasi yang didirikan dan beranggotakan orang seorang. Sedangkan Koperasi Sekunder adalah semua koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan Badan Hukum Koperasi, baik Badan Hukum Koperasi Primer dan atau Badan Hukum Koperasi Sekunder.

Peranan / fungsi Koperasi indonesia :
Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial Potensi dan kemampuan ekonomi para anggota koperasi pada umumnya relatif kecil. Melalui koperasi, potensi dan kemampuan ekonomi yang kecil itu dihimpun sebagai satu kesatuan, sehingga dapat membentuk kekuatan yang lebih besar.
Turut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat Selain diharapkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya, koperasi juga diharapkan dapat memenuhi fungsinya sebagai wadah kerja sama ekonomi yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat pada umumnya.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional Koperasi adalah satu-satunya bentuk perusahaan yang dikelola secara demokratis. Berdasarkan sifat seperti itu maka koperasi diharapkan dapat memainkan peranannya dalam menggalang dan memperkokoh perekonomian rakyat.
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi Sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia, koperasi mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian nasional bersama-sama dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Namun koperasi mempunyai sifat-sifat khusus yang berbeda dari sifat bentuk perusahaan lainnya, maka koperasi menempati kedudukan yang sangat penting dalam sistem perekonomian Indonesia.

Ciri-ciri Koperasi
Beberapa ciri dari koperasi ialah:
Perkumpulan orang.
Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa. Jasa modal dibatasi.
Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota.
Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan prinsip kebersamaan.
Dalam rapat anggota tiap anggota masing-masing atau suara tanpa memperhatikan jumlah modal masing-masing.
Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti) sehingga dalam koperasi tidak terdapat modal permanen.
Seperti halnya perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka Koperasi mempunyai bentuk Badan Hukum.
Menjalankan suatu usaha
Penanggungjawab koperasi adalah pengurus.
Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang bertujuan mencari laba sebesar-besarnya.
Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotong-royongan. Setiap anggota berkewajiban bekerja sama untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota.
Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita kerugian, maka para anggota memikul bersama. Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas beban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.

Macam-Macam koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi indonesia
Berdasarkan jenis usahsanya
Berdasarkan jenis usahanya koperasi dapat kita bedakan sebagai berikut:

a. Koperasi produksi
Koperasi jenis ini melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang.
Barang-barang yang dijual di koperasi adalah hasil produksi anggota koperasi. Bagi para anggota yang memiliki usaha, dapat memasok hasil produksinya ke koperasi. Misalnya, berupa hasil kerajinan, pakaian jadi, dan bahan makanan.
b. Koperasi konsumsi
Koperasi ini menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang antara lain berupa bahan makanan, pakaian, alat tulis atau peralatan rumah tangga.
c. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Koperasi ini melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan jasa. Bagi anggota yang memerlukan dana dapat meminjam dengan memberikan jasa kepada koperasi. Pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur. Jasa yang diberikan kepada penabung dan jasa yang diterima koperasi dari peminjam sesuai dengan kesepakatan pada rapat anggota.
d. Koperasi Serba Usaha (KSU)
Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha. Seperti menjual kebutuhan pokok dan barang-barang hasil produksi anggota, melayani simpan pinjam dan pelayanan jasa.


2. Berdasarkan keanggotaannya
Berdasarkan keanggotaannya koperasi dapat dibedakan antara lain, sebagai berikut:

a. Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat maupun daerah. Koperasi pegawai negeri didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.
b. Koperasi Pasar (Koppas)
Koperasi ini beranggotakan para pedagang pasar. Pada umumnya pedagang di setiap pasar mendirikan koperasi untuk melayani kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan para pedagang. Misalnya modal dan penyediaan barang dagangan. Di tingkat kabupaten atau provinsi terdapat Pusat Koperasi Pasar (Puskoppas) yang bertujuan memberikan bimbingan kepada koperasi pasar yang ada di wilayah binaannya.
c. Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau perikanan (nelayan).
Beberapa usaha KUD, antara lain:
1) Menyalurkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, bibit tanaman, obat pemberantas hama, dan alat-alat pertanian.
2) Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petugas penyuluh lapangan kepada para petani.
d. Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi sekolah biasanya menyediakan kebutuhan warga sekolah. Misalnya alat tulis menulis, buku-buku pelajaran, serta makanan. Keberadaan koperasi sekolah sangat penting. Selain menyediakan kebutuhan bagi warga sekolah, juga sebagai sarana pendidikan bagi siswa untuk belajar berorganisasi dalam bentuk usaha bersama.

3. Berdasarkan Tingkatannya
Berdasarkan tingkatannya koperasi dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Koperasi primer
Koperasi primer merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang. Anggota koperasi primer paling sedikit 20 orang.
b. Koperasi sekunder
Koperasi sekunder merupakan koperasi yang beranggotakan beberapa koperasi. Koperasi sekunder meliputi:
- pusat koperasi
Pusat koperasi merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit lima buah koperasi primer dan berada di satu kabupaten/kota.
- Gabungan koperasi
Gabungan koperasi merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit tiga buah pusat koperasi.  ilayahnya meliputi satu provinsi atau lebih.
- Induk koperasi








Sumber : 



Jumat, 22 Juni 2012

KEJAHATAN DALAM INTERNET


KEJAHATAN DALAM DUNIA INTERNET

Penculikan via Facebook
Facebok sebagai jejaring sosial memungkinkan orang-orang yang terpisah jauh saling berkenalan. Ada yang berhasil menemukan teman lamanya, ada yang berhasil menemukan anaknya yang hilang, ada yang berhasil menemukan pacar baru, ada juga yang berhasil menculik anak-anak remaja.
Bulan Februari tahun 2010 kemarin, Indonesia sedang ramai diberitakan remaja-remaja yang hilang dengan dugaan diculik. Sang penculik semuanya menggunakan Facebook sebagai media untuk mendekati korban. Bahkan menurut data yang didapatkan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak, terdapat 36 laporan berkaitan anak hilang gara-gara Facebook. Di antara laporan tersebut terdapat 7 kasus merupakan kasus penculikan.
Anjuran Untuk Orang Tua 
Jika kriteria tersebut terpenuhi, harap berwaspada!
Beberapa kasus memang terselesaikan. Karena ternyata sang korban jatuh cinta dengan sang penculik, sehingga ikhlas melarikan diri. Yang lainnya berujung modus pemerkosaan atau perdagangan anak. Tidak peduli apakah korban sendiri ikut dengan rela ataupun secara paksa, tetapi angka penculikan tersebut dinilai cukup mengkhawatirkan. Oleh karenanya tidak heran jika orang menduga ada sindikat dibalik penculikan korban dengan menggunakan jejaring sosial.

Pembunuhan Gara-Gara Berdebat di Twitter
Kasus ini mungkin merupakan kasus pertama kalinya di Amerika di mana pembunuhan dilakukan disebabkan oleh Twitter. Dan untuk pertama kalinya tweet di Twitter akan dijadikan bukti dalam sidang pengadilan kasus pembunuhan.
Cerita ini berawal dari perdebatan di Twitter antara Blake dan Dancy, dua teman semenjak kecil. Diduga perseteruan mereka dimulai gara-gara masalah klasik sepanjang masa, seorang perempuan. Akhirnya mereka saling mengirim ucapan kasar melalui Twitter. Ucapan saling memaki di Twitter akhirnya mencapai puncaknya ketika Dancy tertembak di New York pada tanggal 1 Desember 2010.
Sangat disayangkan sekali pembunuhan terjadi hanya gara-gara perdebatan melalui Twitter. Apalagi mereka merupakan teman dari kecil.
Pembunuh berantai Craigslist
Tahukah kalian Web Craigslist? Web ini merupakan salah satu Web populer di dunia (berdasarkan Alexa menduduki urutan 50 besar). Craigslist menyediakan jasa posting iklan yang mirip dengan klasifika pada koran. Di Indonesia sebenarnya juga terdapat Web Craiglist, walaupun tidak begitu populer.
Tetapi tidak demikian dengan negara asalnya di Amerika Serikat. Mereka aktif menggunakannya baik untuk mencari pekerjaan, menjual barang bekas, mencari pasangan hidup, atau bahkan mencari jasa prostitusi. Jasa terakhir inilah yang dimanfaatkan sang pembunuh berantai menjalankan aksinya.
Dari Desember 2010 sampai Desember 2011 telah ditemukan sepuluh mayat di sekitar Ocean Parkway dan area Jones Beach State Park. Dan dari total sepuluh korban, tercatat empat korban adalah prostitusi yang pernah memposting jasanya di Craigslist. Media massa pun menjuluki sang pembunuh berantai dengan nama Pembunuh Gilgo (karena lokasi mayat-mayat ditemukan umumnya dekat Pantai Gilgo) atau pembunuh Craigslist.
Dan jika Anda penasaran mengapa penulis tidak menyebut nama pembunuh itu, bukan karena penulis terlalu malas mencari informasi siapa pembunuhnya. Melainkan sampai hari ini (atau setidaknya artikel ini dibuat), identitas pembunuh masih belum diketahui….


Kesimpulan
Sebenarnya penulis merasa kejahatan yang timbul karena berinteraksi dengan orang lain di Internet dapat diminimalisir seandainya kita hati-hati memberikan informasi identitas kita maupun dalam berinteraksi dengan orang tidak dikenal.
Demikian juga hati-hati menjaga sikap, karena walaupun Internet adalah dunia maya, tetapi orang yang menggunakannya adalah nyata. Jadi tidak mengherankan pembunuhan bisa terjadi gara-gara perselisihan di Internet.
Setidaknya penulis percaya kewaspadaan tidak ada salahnya seperti kata Bang Napi. Mungkin penulis juga harus hati-hati menulis artikel untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan?












SUMBER
http://bacaonlines.blogspot.com/2011/05/karya-tulis-hukum-penipuan-melalui.html

Sabtu, 14 April 2012

TUGAS 6


Nama : Ipah Fauziah
NPM : 29211034
Kelas : 1EB08



FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI INVESTASI DI DALAM SUATU NEGARA 

Di dalam melakukan investasi, terdapat Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain :

kestabilan perekonomian Negara

 yang dirasa penting bagi investor dalam menjamin kepastian mereka berinvestasi, kestabilan perekonomian, merupakan suatu pertimbangan yang penting dalam melakukan investasi. Kabar baiknya adalah bahwa Indonesia, menurut Kepala Ekonom DBS Bank David Carbon, saat ini menjadi salah satu negara sasaran investasi yang ideal karena memiliki struktur perekonomian yang cenderung stabil.


Perkiraan Keadaan Perekonomian di Masa Depan 

Dalam memperkirakan mengenai keadaan ekonomi di masa depan perusahaan harus bertanya: Apakah keadaan di masa depan akan memberikan keuntungan yang besar sesuai dengan kegiatan ekonomi yang sedang dibuat atau direncanakan? Maka, perkiraan tersebut meliputi stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi serta pertambahan pendapatan masyarakat. Apabila keadaan masa depan semakin baik, maka semakin besar tingkat keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan akan lebih terdorong untuk melaksanakan investasi yang telah atau sedang dirumuskan dan direncanakan.

 Pengaruh Nilai Tukar

Secara teoritis dampak perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty (tidak pasti). Shikawa (1994), mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan sisi penawaran domestik. Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure reducing effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan menurunkan permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas pada tingkat perusahaan akan direspon dengan penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada investasi.
Pada sisi penawaran, pengaruh aspek pengalihan pengeluaran (expenditure switching) akan perubahan tingkat kurs pada investasi relatif tidak menentu. Penurunan nilai tukar mata uang domestik akan menaikkan produk-produk impor yang diukur dengan mata uang domestik dan dengan demikian akan meningkatkan harga barang-barang yang diperdagangkan / barang-barang ekspor (traded goods) relatif terhadap barang-barang yang tidak diperdagangkan (non traded goods), sehingga didapatkan kenyataan nilai tukar mata uang domestik akan mendorong ekspansi investasi pada barang-barang perdagangan tersebut.
                                                                                           
Pengaruh Tingkat Suku Bunga

Tingkat bunga mempunyai pengaruh yang signifikan pada dorongan untuk berinvestasi. Pada kegiatan produksi, pengolahan barang-barang modal atau bahan baku produksi memerlukan modal (input) lain untuk menghasilkan output / barang final.
                           
Pengaruh Tingkat Inflasi

Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
Di Indonesia kenaikan tingkat inflasi yang cukup besar biasanya akan diikuti dengan kenaikan tingkat suku bunga perbankan. Dapat dipahami, dalam upayanya menurunkan tingkat  inflasi yang membumbung, pemerintah sering menggunakan kebijakan moneter uang ketat (tigh money policy). Dengan demikian tingkat inflasi domestik juga berpengaruh pada investasi secara tidak langsung melalui pengaruhnya pada tingkat bunga domestik.

Pengaruh Infrastruktur

Seperti dilakukan banyak negara di dunia, pemerintah mengundang investor guna berpartisipasi menanamkan modalnya di sektor-sektor infrastruktur, seperti jalan tol, sumber energi listrik, sumber daya air, pelabuhan, dan lain-lain. Partisipasi tersebut dapat berupa pembiayaan dalam mata uang rupiah atau mata uang asing. Melihat perkembangan makro-ekonomi saat ini, terutama memperhatikan kecenderungan penurunan tingkat bunga.
Pembangunan kembali infrastruktur tampaknya menjadi satu alternatif pilihan yang dapat diambil oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis. Pembangunan infrastruktur akan menyerap banyak tenaga kerja yang selanjutnya akan berpengaruh pada meningkatnya gairah ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, efisiensi yang dicapai oleh dunia usaha akan makin besar dan investasi yang didapat semakin meningkat.

Kemajuan dan Perkembangan Teknologi 
                    
Faktor yang menentukan besarnya investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha adalah kegiatan untuk menggunakan penemuan-penemuan teknologi baru dalam proses produksi. Kegiatan para pengusaha untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan dalam kegiatan produksi atau manajemen dikenal dengan istilah pembaruan atau inovasi. Semakin banyak perkembangan teknologi yang dibuat, semakin banyak pula kegiatan pembaruan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Untuk melaksanakan pembaruan-pembaruan, para pengusaha harus membeli barang-barang modal baru dan adakalanya juga harus mendirikan bangunan-bangunan pabrik industri yang baru. Sehingga dengan semakin banyak pembaruan yang dilakukan, semakin tinggi tingkat investasi yang akan tercapai. 





FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Angka yang digunakan untuk menaksir perubahan output adalah nilai moneter (uang) yang tercermin dalam nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB yang digunakan adalah PDB berdasarkan harga konstan (PDB riil) sehingga angka pertumbuhan yang terjadi karena adanya tambahan produksi dan bukan karena pengaruh dari perubahan harga.
Faktor-Faktor Penentu Pertumbuhan Struktur Ekonomi antra lain:

1. Faktor Sumber Daya Manusia
 Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakanproses pembangunan.

2. Faktor Sumber Daya Alam
 Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatanproses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

4. Faktor Budaya       
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

5. Sumber Daya Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya.

6. Tanaga kerja
Sampai sartini, khususnya di negara sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan output. Namun, jumlah kerja kerja yang dapat dilibatkan dalam proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi yang digunakan semakin tinggi.

7. Uang
Dalam perekonomian modern. uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia Makin banyak uang yang digunakan dalam proses produksi, makin besar output yang lebih besar jika penggunaannya efisien.

8. Manajemen                                        
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian modern, terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar. Sistem manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal yang banyak, uang yang berlimpah, dan teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik, mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi Yang tinggi.

9. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai k.emampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya, produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia, dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.

10. informasi

Syarat agar pasar be adalah ado, Infomasi yang sempurna dan seimbang arus informasi, para pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan lebih baik.


Faktor-faktor perubahan struktur ekonomi antara lain :

1.      Kehausan sumber-sumber asli Negara.sumberasli seperti biji timah,perhutanan, porteleum,dan gas asli mengalami kehausan akibatnya lombong akan di tutup karena kas pengeluaran akan semakin meningkat dan tidak ekonomik untuk di usahakan.
2.      Galakan industry penggantian import. Dapat mengatasi masalah imbangan dagangan Negara yang negatip. Industry penggantian import lebih tumpul kepada industry ringan seperti pemmbuatan sabun, makan dan minuman. Ini dapat men,gurangkan import dan menjimatkan pertukarn asing untuk penggunaan bidang pembangunan lain
3.      Peningkatan dalam pendapata dan taraf hidup penduduk. Melalui perubahan truktur ekonomi , kerajaan dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup penduduk sebab perkembangan sector kedua mewujudkan lebih peluang pekerjaan.pendapatan penduduk tinggi dan taraf hidup juga meningkat.







SUMBER :



Jumat, 13 April 2012

TUGAS 5



Nama : Ipah Fauziah
NPM : 29211034
Kelas : 1EB08



Masalah Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu keadaan ketidakmampuan yang bersifat ekonomi (ekonomi lemah) jadi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok (kebutuhan primer) karena pendapatannya rendah. Kemiskinan terjadi karena beberapa faktor. Karena rendahnya pendapatan yang menyebabkan rendahnya daya beli. Selain itu karena rendahnya pendidikan masyarakat sehingga masyarakat tidak mendapatkan hidup yang layak. Konsep Umum Mengatasi Kemiskinan
Terdapat banyak pengertian tentang kemiskinan. Dari sejumlah literatur yang ada, maka secara umum kemiskinan dapat dikelompokkan ke dalam tiga bentuk, yaitu kemiskinan struktural, kemiskinan relatif dan kemiskinan absolut. Dari ketiga sudut pandang tersebut, penulis akan memfokuskan pada kemiskinan absolut. Hal tersebut adalah sehubungan karena kemiskinan absolut adalah kondisi kemiskinan yang terburuk yang diukur dari tingkat kemampuan suatu keluarga dalam membiayai kebutuhan yang paling minimal untuk dapat hidup sesuai dengan taraf hidup kemanusiaan yang paling rendah.
Pada prinsipnya, pemerintah dalam program pembangunannya telah menjadikan kemiskinan sebagai salah satu fokus utamanya. Program umum Presiden RI yang sering disebut dengan triple track mencakup pro poor, pro growth dan pro employment atau program pembangunan yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja. Seiring dengan program tersebut, pemikiran yang akan dikembangkan pada makalah ini adalah upaya mengatasi masalah kemiskinan dari perspektif perluasan lapangan kerja.
Dalam kaitan ini maka diproyeksikan bahwa melalui ketersediaan lapangan kerja yang memadai maka akan dapat diupayakan peningkatan penghasilan bagi masyarakat yang dengan sendirinya akan mengentaskan masalah kemiskinan, namun hal tersebut tentunya harus dilakukan dengan memperhitungkan tingkat pertumbuhan ekonomi. Sehingga konsep umum ini berlandaskan pada sebuah nexus atau hubungan keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dengan ketersediaan lapangan kerja dan dengan kemiskinan itu sendiri.Dalam kondisi ideal, maka peningkatan pertumbuhan ekonomi akan diikuti dengan perluasan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan.

·         Penyebab Kemiskinan (Potret Pembangunan di Indonesia)
Permasalahan masih besarnya penduduk miskin di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal yang antara lain, Pertama, pemerataan pembangunan belum menyebar secara merata terutama di daerah perdesaan. Penduduk miskin di daerah perdesaan pada tahun 2006 diperkirakan lebih tinggi dari penduduk miskin di daerah perkotaan. Kesempatan berusaha di daerah perdesaan dan perkotaan belum dapat mendorong penciptaan pendapatan bagi masyarakat terutama bagi rumah tangga miskin. Masih tingginya pengangguran terbuka di daerah perdesaan dibandingkan dengan di daerah perkotaan menyebabkan kurangnya sumber pendapatan bagi masyarakat miskin terutama di daerah perdesaan. Sementara itu masyarakat miskin yang banyak menggantungkan hidupnya pada usaha mikro masih mengalami keterbatasan dalam memperoleh akses permodalan dan sangat rendah produktivitasnya.
Kedua, masyarakat miskin belum mampu menjangkau pelayanan dan fasilitas dasar seperti pendidikan, kesehatan, air minum dan sanitasi, serta transportasi. Gizi buruk masih terjadi di lapisan masyarakat miskin. Hal ini disebabkan terutama oleh cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin yang belum memadai. Bantuan sosial kepada masyarakat miskin, pelayanan bantuan kepada masyarakat rentan (seperti penyandang cacat, lanjut usia, dan yatim-piatu), dan cakupan jaminan sosial bagi rumah tangga miskin masih jauh dari memadai. Prasarana dan sarana transportasi di daerah terisolir masih kurang mencukupi untuk mendukung penciptaan kegiatan ekonomi produktif bagi masyarakat miskin.
Ketiga, harga bahan pokok terutama beras cenderung berfluktuasi sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat miskin. Kondisi terakhir, di mana dunia sedang di landa dua krisis besar yakni krisis pangan dan krisis energi, juga turut mempengaruhi lonjakan jumlah rakyat miskin. Di pasar ASEAN harga beras dengan kualitas patahan sebesar 25 % pada tahun 2007 adalah sebesar 330 dollar AS per ton. Pada bulan maret kemarin sudah sampai level 500 dollar AS per ton. Harga beras Vietnam dengan kualitas patahan 5% pecan lalu setersebut besar 550 dollar AS per ton. Sedangkan patahan 10% mencapai 540 dollar AS per ton. Sementara di India harga beras dengan patahan 5% menembus level 650 dollar AS per ton. Di Argentian harga beras dengan patahn 10% sebesar 625 dollar AS per ton. Sedangkan di Uruguay mencapai 630 dollar AS per ton. Kualitas beras medium di pasar Asia rata-rata mengalami kenaikan sebesar 52%.

Untuk mengatasi kemiskinan yaitu dengan cara :
1.membatu masayarakat pemerintah melakukan program
2.Program Inpres Desa Tertinggal atau IDT
3.pemberian kredit untuk para petani dan pengasuh kecil berupa ‘Kredit Usaha Kecil’ atau KUK
4.Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP)
5.Program Kawasan Terpadu (PKT)
6.Program Gerakan Orang Tua Asuh (GN-OTA)
7.Raskin Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta program-program lainnya.

Secara umum, kebijakan yang dirancang untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia umumnya akan selalu berhadapan dengan tiga tantangan penting yaitu:
1) Tantangan untuk menyediakan lapangan kerja yang cukup.
2) Tantangan untuk memberdayakan masyarakat.
3) Tantangan untuk membangun sebuah kelembagaan jaminan sosial yang akan   menjamin masyarakat ketika terjadi ketegangan ekonomi (economy shock).



Kemiskinan merupakan masalah utama yang dihadapi pemerintah. Memang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengatasinya. Namun kita semua juga haruslah ikut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan karena kita merupakan mahluk sosial yang beragama. Dimulai dari upaya kecil dan nantinya akan melakukan perubahan besar.
Solusi atas masalah kemiskinan yang dapat kita upayakan yaitu dengan dimulai dari diri sendiri, mulai detik ini, dan hingga akhir nanti. Maksudnya kalian sebagai pelajar, belajarlah dengan tekun untuk masa depan diri kalian sendiri serta nantinya akan berkembang potensi positif kalian untuk berguna bagi masyarakat. Contohnya, jika kalian belajar dengan tekun maka kalian membentuk diri sebagai pribadi yang intelektual serta berakhlak mulia. Potensi positif tersebut dapat digunakan untuk memperoleh pekerjaan yang layak sehingga pendapatan yang kalian dapatkan akan membuat kalian jauh dari kemiskinan dan pendapatan tersebut dapat kalian sisihkan untuk membantu sesama seperti membagikan sembako atau kebutuhan-kebutuhan lainnya, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, dan lain-lain.








SUMBER :

https://www.google.co.id/#hl=id&sugexp=frgbld&gs_nf=1&cp=70&gs_id=4r9&xhr=t&q=upaya+pemerintah untuk mengatasi+masalah+kemiskinan

TUGAS 4



Nama : Ipah Fauziah
NPM : 29211034
Kelas : 1EB08



PENGERTIAN PEMBIAYAAN MIKRO & CORPORATE

Penngertian pembiayaan sektor mikro
              
Pembiayaan Sektor Mikro , adalah pembiayaan yang diberikan kepada pengusaha mikro yang memiliki tujuan untuk menganalisis pasar dan juga bagaimana mekanisme pasar tersebut yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa serta bagaimana alokasi dari sumber terbatas di antara banyak penggunaan alternatif. Pembiayaan sektor mikro  biasannya ditujukan untuk perusahaan dan usaha kecil. Jadi, pembiayaan sektor Mikro adalah pembiayaan yang memang ditujukan untuk masyarakat khususnya masyarakat bawah ataupun menengah dimana pembiayaan tersebut tidak berasal dari dana yang berasal dari masyarakat.


Tujuan Pembiayaan

Tujuan produk pembiayaan ini dijalankan karena ada 3 (tiga) hal, yaitu :

1.   Meningkatkan akses usaha mikro yang ada di masyarakat terhadap pelayanan pembiayaan   di Lembaga Keuangan (LK) Pelaksanaan .

2.   Lembaga Keuangan (LK) Pelaksana sebagai agen pembangunan di daerah dapat melaksanakan fungsinya sehingga dapat mendukung peningkatan dan perkembangan usaha di sektor pertanian untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

3.   Fleksibilitas pembiayaan syariah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    Skim pembiayaan mikro syariah ini di desain untuk melayani masyarakat yang memiliki penghasilan rendah atau pengusaha mikro dan kecil yang bergerak di sektor agribisnis. Skim ini selain memiliki karakteristik yang identik dengan pasar sasarannya yaitu sektor mikro , juga harus mampu memenuhi persyaratan dan ketentuan yang tidak menyimpang dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) dengan tetap menggunakan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan mentaati kepatuhan pada prinsip-prinsip syariah (syariah compliance).


Pengertian Pembiayaan Corporate

Pembiayaan Corporate , adalah merupakan badan usaha yang melaksanakan kegiatan usaha dari lembaga pembiayaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan & memaksimalkan kekayaan pemilik dengan menggunakan  seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka. Dengan kata lain Pembiayaan Corporate yaitu system yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (value added) dengan menekankan pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar, akurat, tepat waktu dan transparan mengenai semua informasi kinerja perusahaan.

Tujuan Corporate

Tujuan Corporate menurut FCGI (2002) ialah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (shareholders).
Selain tujuan tersebut terdapat juga tujuan lainnya yaitu :
·         Pemenuhan tujuan strategis perusahaan berupa peningkatan nilai saham dan value perusahaan. 
·         Pemenuhan tanggung jawab kepada stakeholders khususnya komunitas setempat.
·         Dipatuhinya kerangka yurudis yang ada


2. MANAKAH DARI KEDUA PEMBIAYAAN TERSEBUT YANG LEBIH MENGUNTUNGKAN ? JELASKAN
Menurut pendapat saya yang lebih menguntungkan adalah Sektor pembiayaan Mikro.
Beberapa keuntungannya sebagai berikut :

  • Melayani masyarakat berpenghasilan rendah dengan plafon yang sangat fleksibel dari Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 50.000.000,-
    (tertera pada UU No. 20 tahun 2008. Pasal 6)
  • Bentuk agunan (jaminan) yang fleksibel dan melayani jaminan non-tradisional
  • Dampak psikologis dengan adanya pemberlakuan reward and punishment akan berpengaruh terhadap kepatuhan dan ketaatan serta kedisiplinan pembayaran angsuran.
  • Dengan adannya pembiayaan sektor mikro tersebut hal ini dapat membantu bagi para usaha kecil dan apabila usaha mereka telihat berhasil maka dampaknya akan juga mempengaruhi Perekonomian yang lebih baik. Saat ini dampak dari perkembangan usaha kecil pun terlihat sangat cepat dan pesat dibandingkan dengan memberikan pembiayaan untuk  usaha yang besar karena dengan memberikan pembiayaan dengan jumlah yang besar untuk sektor mikro lebih banyak orang yang dapat dibantu.


3.APA TANTANGAN DARI KEDUA PEMBIAYAAN TERSEBUT  ?

 Tantangan Pembiayaan Sektor Mikro :
·         Keterbatasan sumber dana untuk jangka panjang
·         Kerugian apabila usaha kecil yang diberikan dana tidak terlihat performace nya, dan
·         Apabila pembiayaan nya tidak mengenali karakteristik dari sektor pasar.
·         Capacity building sektor UMKM yang merupakan  pra-syarat sering diabaikan

                                                                                                      
Tantangan Pembiayaan Corporate  :

·         Risiko perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok utang.
·         Pembentukannya membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
·         Kepemilikannya yang dapat berpindah-pndah secara mudah. 

SUMBER :

Jumat, 30 Maret 2012

peranan teknologi dalam pembangunan ekonomi


 ABSTRAK

Pertumbuhan ekonomi berkaitan langsung dengan kenaikan produktivitas dankenaikan produktivitas sangat dipengaruhi oleh tingkat perubahan teknologi (rate of technological change). Indonesia sebagai negara berkembang dengan tenaga kerja yangmelimpah mempunyai keunggulan komperatif dalam industri-industri padat karya, karenatenaga kerja yang murah. Konsep keunggulan komperatif ini dikritik karena pada umumnyaindustri padat karya ini adalah industri-industri yang footloose, artinya mudah dapatmemindahkan lokasinya ke negara lain. Konsep keunggulan komperatif sekarang digantidengan konsep keunggulan kompetitif yang bersifat padat modal dan menerapkan teknologitinggi. Fokus yang berlebihan pada produksi barang padat modal dan teknologi tinggi inidapat mendorong perkembangan industri-industri secara prematur.Pengembangan Kemampuan Teknologi Nasional harus sejalan dengan selaras dengan arah pengembangan dan orientasi pembangunan ekonomi nasional.Peran dan kontribusi teknologi perludirumuskan dengan menajamkan target-target pencapaian peningkatan kemampuanteknologi nasional yang lebih terukur.Kebijakan pengembangan kemampuan nasional selayaknya memperhatikan faktor penentu tingkat pengembangan kemampuan teknologi nasional seperti perilakupermintaan teknologi dan pasokan teknologi.Campur tangan pemerintah dalam upaya pengembangan kemampuan teknologi dilakukan dengan hati-hati dengan mengindahkah pengalaman negara-negara berkembang lainnya yang pernah mengalami‘kegagalan pemerintah‘ dalampengembangan teknologi. Dalammengembalikanteknologidalampembangunannasionalmemilikibeberapahalpokok yang menurutnoviandi.Dalam hubungannya dengan masyarakat, teknologi haruslah difungsikan dalamhubungan informasi dan landasan pengetahuan yang didasarkan pada pengaturan keputusanyang menyangkut peran sistem organisasi sosial masyarakat formal dan informal. Jaditeknologi haruslah dilihat sebagai pelibatan proses teknik dan manajerial dalam pemilihan (dari) input dan (ke) output sistem lingkungan serta penciptaan throughput  organisasi dan aplikasinya untuk mengatasi kekacauan, memelihara persatuan, dan menggerakkanpertumbuhan (Rifkin,1981, dikutip oleh Saeed,1994:139).Ada empat persyaratan fundamental yang harus dipenuhi oleh sebuah kebijaksanaanteknologi untuk memberikan fasilitas bagi perbaikan dalam masyarakat. Indonesia sebagai negara berkembang dengan tenaga kerja yang melimpahmempunyai keunggulan komperatif dalam industri-industri padat karya, karena tenaga kerjaini relatif murah dibandingkan negara-negara yang mempunyai kelangkaan tenaga kerjaseperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.Keberhasilan suatu negara untuk mengadakan perbaikan transformasistruktur industri dimungkinkan oleh pengembangan dan perbaikan dalam landasan sumberdaya (resources base) yang efektif, efisien, dan bertahap.

KELAS: 1EB08
NAMA:
1.   APRYANTO KRISTANTO HARDY                             29211333
2.   INESYA MAULIDIA PUTRI                                         23211631 
3.   IPAH FAUZIAH                                                               29211034  
4.   SYIFA FARHANA FAJRIN                                           26211999